Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri Mali meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menarik pasukan Misi Stabilisasi Terintegrasi Multidimensi PBB di Mali (MINUSMA). Permintaan itu disampaikan dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB, pada Jumat (16/6/2023).
Operasi MINUSMA dimulai sejak 2013 untuk membantu melawan para pemberontak yang mencoba mengambil alih kekuasaan negara sejak 2012. Namun, kehadiran pasukan perdamaian dianggap gagal mengatasi masalah keamanan. Mandat misi tersebut akan berakhir pada 30 Juni.