Senator Manny Pacquiao (kiri) saat berada di konvensi nasional partainya PDP-Laban di Quezon, Filipina, untuk pencalonannya sebagai Presiden mendatang (19/9/2021). (twitter.com/MannyPacquiao)
Dilansir AP News, Awal bulan ini, faksi lain menominasikan Duterte sebagai calon wakil presiden, lalu mantan ajudan Duterte, Senator Bong Go, sebagai presidennya.
Konstitusi melarang Duterte untuk mencalonkan diri untuk masa jabatan enam tahun kedua, namun dia telah menerima pencalonan sebagai calon wakil presiden, walaupun Go menolak untuk mencalonkan diri sebagai presiden, tetapi keretakan antara faksi Pacquiao dan Duterte telah meningkat.
Pada kepemimpinannya, Duterte sangat brutal melawan obat-obatan terlarang, dan pekan lalu mengatakan bahwa dia lebih baik mati dulu sebelum menghadapi pengadilan internasional, di mana sehari setelah Pengadilan Kriminal Internasional umumkan akan menyelidiki tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan terkait dengan tindakan keras yang telah membuat ribuan orang tewas.
Nantinya, dengan konstitusi yang ada, Pacquiao tidak harus menghadapi petahana populer, Presiden Rodrigo Duterte. Namun, ia bisa menghadapi lawan yang tangguh, yaitu putri Duterte, Sara Duterte-Carpio, yang telah mewarisi pengikut ayahnya. Walaupun begitu, Duterte-Carpio yang telah menduduki puncak pada setiap jajak pendapat tahun ini sebagai kandidat pilihan, telah berulang kali mengatakan dia tidak akan mencalonkan diri.