Ilustrasi Korupsi. (IDN Times/Aditya Pratama)
Dilansir DW, Thaksin merupakan salah satu politikus terkemuka di Thailand selama beberapa dekade. Dia berkuasa dari 2001 hingga 2006 karena digulingkan melalui kudeta militer. Setelah turun dari jabatan, ia menghadapi serangkaian tuduhan korupsi.
Thaksin melarikan diri dari Thailand pada 2008 dengan alasan tidak akan memperoleh pengadilan yang adil, dan menghabiskan 15 tahun mengasingkan diri di Dubai. Namun, saat kembali ke Thailand untuk pertama kalinya dalam 15 tahun pada Agustus tahun lalu, dia disambut oleh keluarga dan pendukungnya.
Setelah pulang, Thaksin segera ditahan dan dijatuhi hukuman oleh Mahkamah Agung selama delapan tahun penjara atas tuduhan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. Dia juga dinyatakan bersalah atas tuduhan tidak hadir dalam persidangan karena pengasingannya.
Hukuman delapan tahunnya kemudian diringankan menjadi satu tahun oleh raja pada September tahun lalu. Hukumannya semakin ringan setelah dibebaskan bersyarat karena usianya dan kesehatannya yang buruk.