Jakarta, IDN Times - Layanan intelijen Kementerian Pertahanan Inggris, pada Selasa (18/10/2022), mengabarkan bahwa sekitar 30 mantan tentara Inggris, sebagian besar pilot jet tempur dan helikopter, disebut melatih militer China dengan gaji yang besar.
Beijing melakukan perekrutan mantan pilot Inggris dari Royal Air Force (RAF) melalui pihak ketiga untuk bekerja di akademi penerbangan yang ada di Afrika Selatan.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, tindakan mantan pilot itu memang tidak melanggar undang-undang, tapi pejabat Inggris berusaha untuk mencegah aktivitas yang dianggap membahayakan itu.