Jakarta, IDN Times - Perusahaan mainan terkemuka Mattel memperkenalkan barbie pertamanya dengan Down Syndrome, sebagai upaya untuk membantu anak-anak menemukan mainan yang mewakili mereka.
Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu bekerja sama dengan National Down Syndrome Society (NDSS) di AS untuk meluncurkan produk tersebut ke pasar.
Dilansir CNN, Mattel juga berkonsultasi dengan profesional medis dalam proses desain untuk memastikan bahwa boneka tersebut bisa secara akurat mewakili orang dengan Down Syndrome, di antaranya memiliki kerangka tubuh yang lebih pendek dan bagian torso yang lebih panjang.
"Tujuan kami adalah untuk memungkinkan semua anak untuk melihat diri mereka dalam Barbie, sementara juga mendorong anak-anak untuk bermain dengan boneka yang tidak terlihat seperti diri mereka sendiri," kata Lisa McKnight, wakil presiden eksekutif dan kepala global Barbie & Dolls di Mattel, pada Selasa (25/4/2023).