"Kepada seluruh warga Australia terima kasih sudah mendukung keadilan dan kesetaraan. Untuk semua kolegaku dan semua yang sudah berjuang untuk hasil luar biasa ini, terima kasih."
Jika pemerintah berhasil merumuskan undang-undang legalisasi pernikahan sesama jenis sebelum Natal dan meresmikannya ketika hari besar tersebut, maka Australia menjadi negara ketiga yang melakukannya pada 2017.
Seperti dicatat oleh Pew Forum, Malta dan Jerman resmi melegalkan pernikahan sesama jenis di waktu yang hampir bersamaan. Parlemen Jerman memutuskan untuk meresmikan undang-undang itu pada 30 Juni lalu. Sedangkan parlemen Malta melakukannya pada Juli 2017. Jerman dan Malta masing-masing jadi negara ke-15 dan ke-16 yang mengizinkan pasangan sesama jenis untuk menikah.
Sebelumnya, Taiwan sempat diyakini akan menjadi negara Asia pertama yang ramah terhadap homoseksualitas ketika para hakim di pengadilan tinggi setuju terhadap pernikahan sesama jenis pada Mei 2017.
Kala itu, pengadilan menyatakan,"Orientasi seksual itu karakter yang sulit diubah. Kebebasan untuk menikah bagi dua orang berjenis kelamin sama, begitu diakui secara legal, akan memiliki basis kolektif, sama seperti pernikahan beda kelamin, demi masyarakat yang stabil." Hanya saja, hingga saat ini tidak ada kepastian tentang kapan larangan pernikahan homoseksual akan dihapus dan undang-undang yang baru akan diresmikan.