Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Twitter Sophia Bush

Canberra, IDN Times - Sebanyak 61,6 persen atau sebanyak 7.817.247 orang mendukung pernikahan sesama jenis. Sedangkan 38,4 persen atau sebanyak 4.873.987 sisanya menolak.

Hasil itu didapatkan dalam survei nasional yang hasilnya diumumkan oleh Biro Statistik Australia. Mereka menyetujui agar ada perubahan undang-undang yang mengizinkan pasangan sesama jenis untuk menikah.

Pemerintah berjanji undang-undang itu selesai pada saat Natal.

Default Image IDN

Menyusul hasil tersebut, Perdana Menteri Malcolm Turnbull mengatakan bahwa pemerintah harus menghargai suara masyarakat. Apalagi, jumlah warga Australia yang berprtisipasi dalam survei ini juga cukup banyak yaitu 79,5 persen.

"Mereka telah memilih ya untuk keadilan, ya untuk komitmen, ya untuk cinta. Dan sekarang terserah kepada kita di sini di parlemen Australia untuk melanjutkannya, untuk melakukan pekerjaan yang diminta oleh masyarakat Australia dan menyelesaikannya," kata Turnbull saat konferensi pers, seperti dikutip dari The Guardian.

Turnbull pun seakan mengirimkan pesan kepada para politisi konservatif yang ada di kabinetnya untuk mengikuti kehendak rakyat. Sebab, kata dia, mereka adalah "tuan-tuan kita". Ia berjanji untuk mengubah undang-undang yang saat ini masih melarang pernikahan sesama jenis. Bahkan, regulasi itu dijanjikannya akan rampung sebelum Natal.

Australia siap jadi negara ketiga yang melegalkan pernikahan sesama jenis pada 2017.

Editorial Team

Tonton lebih seru di