Jakarta, IDN Times - Associated Press (AP) melaporkan bahwa Gedung Putih melarang jurnalisnya meliput acara penandatanganan perintah eksekutif di Oval Office pada Selasa (11/2/2025). Larangan diberlakukan karena AP menolak menggunakan nama Teluk Amerika sebagai pengganti Teluk Meksiko dalam panduan gaya penulisannya.
Perubahan nama ini ditetapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melalui perintah eksekutif di hari pertamanya menjabat.
AP menyampaikan keputusan tersebut diambil karena nama Teluk Meksiko telah digunakan selama lebih dari 400 tahun.
"Larangan ini bukan hanya membatasi akses publik pada berita independen, tapi juga melanggar kebebasan pers yang dilindungi Amandemen Pertama," tutur Pemimpin Redaksi AP Julie Pace, dilansir dari The Guardian.
Akibat pelarangan ini, AP tidak bisa meliput acara diskusi Trump dan Elon Musk soal pemangkasan anggaran pemerintah. Acara yang awalnya dijadwalkan sebagai penandatanganan perintah eksekutif ini berubah menjadi sesi tanya jawab.
Trump dan Musk membahas program DOGE, sebuah inisiatif yang dipimpin Musk untuk mengefisienkan operasional pemerintahan federal AS, dilansir NPR.
