Kabar penemuan bayi di dalam penjara San Miguel ini akhirnya terdengar oleh organisasi non profit, Reinserta. Pihak organisasi itu langsung memberikan kecaman kepada pemerintah negara bagian atas tindakan kejamnya.
"Otoritas memang sudah keterlaluan dan telah bekerja sama dengan narapidana dan tindak korupsi sudah terjadi di dalam penjara selama ini."
Dilaporkan Vice, Reinserta juga menuding penjara San Miguel sudah dikuasai oleh tahanan yang memroduksi narkoba secara terbuka di dalam area penjara, membawakan pekerja seks secara berkala dan bahkan mengadakan adu anjing di dalam penjara.
Pendiri Reinserta, Saskia Niño de Rivera mengungkapkan bila tindakan pemerintah dalam merespon kematian bayi ini sangat aneh. Ia menyebut sobekan di perut bayi itu mengindikasikan anak itu digunakan untuk mengirimkan narkoba ke dalam penjara.
Ia juga mengungkapkan kemarahannya kepada pemerintah yang tidak tahu sama sekali bagaimana bayi itu dapat masuk ke dalam penjara.
"Bagaimana otoritas bisa tidak menyadari adanya anak kecil yang masuk baik dalam keadaan hidup atau mati dan kemudian tidak keluar sama sekali dari penjara" ungkap Niño de Rivera.