Pemberlakuan aturan baru ini didasarkan dari Komite FIFA yang melarang dua pertandingan tanpa penonton dan denda sebesar 65 ribu dolar AS (Rp931 juta) kepada Timnas Meksiko pada Juni lalu. Hal ini setelah adanya nyanyian anti-gay dalam pertandingan kualifikasi Olimpiade pada Maret lalu, ketika Timnas Meksiko bersua Republik Dominika dan Amerika Serikat di Guadalajara.
Beruntungnya, hukuman itu dikurangi menjadi satu pertandingan pada Agustus lalu setelah pengajuan banding. Namun, hal itu membuat El Tri itu harus membuka kualifikasi Piala Dunia 2022 tanpa penonton pada 2 September tahun lalu, dilansir dari Associated Press.
Di sisi lain, nyanyian homofobik ini pertama kali ditemui oleh FMF pada 2003 lalu, ketika Timnas Meksiko ikut dalam turnamen pra Olimpiade. Namun, aksi itu terus berlanjut hingga 2014 dan membuat El Tri mendapatkan puluhan sanksi dari FIFA.
Aturan baru ini nantinya akan diberlakukan secara efektif pada pertandingan Timnas Meksiko menghadapi Amerika Serikat dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 pada 24 Maret mendatang di Stadion Azteca.