Sementara itu, Vicente merupakan pemimpin Kartel Juarez sejak tahun 1997, setelah saudaranya Amado Carillo Fuentes meninggal akibat kesalahan dalam operasi plastik di RS Santa Monica. Operasi itu dilakukan Amado untuk menghilangkan jejaknya dengan merubah bentuk wajahnya agar tidak mudah dikenali.
Sepeninggal saudaranya yang memiliki julukan Lord of the Skies karena kerap menggunakan pesawat pribadi untuk menyelundupkan narkoba, ia menjadi bos kartel selama 17 tahun hingga diringkus pada 2014. Bahkan El Viceroy dan saudaranya dikenal akan idenya dalam pembangunan kompleks finansial untuk mencuci uang hasil penjualan narkoba dan menjadi salah satu organisasi kartel terkuat di Meksiko, dilansir dari BBC.
Dikutip dari Daily Mail, setelah tertangkapnya Vicente, Kartel Juarez yang kini dipimpin oleh Juan Pablo Ledezma yang juga memimpin geng kriminal La Linea. Pemerintah Meksiko juga sudah menawarkan hadiah 2 juta dolar AS (Rp28,4 miliar) bagi yang bisa menangkap atau memberikan informasi mengenai Ledezma.
Memiliki basis di Ciudad Juarez, yakni kota strategis yang terletak di perbatasan Meksiko-AS, membuatnya harus bersaing dengan Kartel Sinaloa. Bahkan keduanya kartel narkoba itu tak jarang harus berperang satu sama lain demi menguasai mayoritas rute perdagangan narkoba ke Amerika Serikat.