Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bendera Jepang (pixabay.com/David_Peterson)

Jakarta, IDN Times - Jepang telah mengajukan protes terhadap Rusia atas keputusan Moskow yang menyatakan 3 September sebagai hari kemenangan atas "Jepang yang militeristik". Hal ini dianggap sebagai sebuah langkah yang akan memicu perselisihan.

Protes disampaikan Sekretaris Kabinet Matsuno Hirokazu pada Senin (26/6/2023). Matsuno tidak menjelaskan apa alasan mengapa Jepang melakukan protes terhadap keputusan Rusia pekan lalu tersebut. 

1. Sekretaris Kabinet Jepang menyesalkan langkah Rusia

Pekan lalu, Rusia menjadikan 3 September sebagai Hari Kemenangan atas Militer Jepang, menurut laporan media Jepang. Dalam sejarah, 3 September merupakan hari setelah Jepang menyerah dalam Perang Dunia Kedua. 

"Pengesahan undang-undang ini tidak hanya dapat membangkitkan sentimen anti-Jepang di antara orang-orang Rusia, tetapi juga dapat menyebabkan sentimen anti-Rusia di antara orang-orang Jepang," kata Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno dalam konferensi pers, dilansir Reuters.

Matsuno juga menyebut langkah Moskow "sangat disesalkan".

2. Parlemen Rusia sudah meloloskan undang-undang terkait Peringatan 3 September

Editorial Team

Tonton lebih seru di