Melansir Sky News, Sekretaris Negara Irlandia Utara, Brandon Lewis, mengatakan dalam beberapa hari mendatang dia akan segera meminta para pemimpin partai untuk berkumpul agar memilih pemimpin eksekutif, dan dapat memulihkan institusi Stormont atau parlemen secepatnya.
Pemerintahan di Irlandia Utara telah terganggu akibat anggota majelis DUP, Paul Givan, mengundurkan diri sebagai menteri pertama pada Februari, sebagai respons terhadap Protokol Irlandia Utara. Aturan pembagian kekuasaan membuat O'Neill harus meninggalkan posisi wakil menteri pertama.
Namun, pembentukan pemerintahan baru dapat terganggu dengan DUP yang telah mengindikasikan bahwa mereka dapat memboikot pemerintah, daripada dipimpin oleh menteri pertama yang berasal dari nasionalis.
Jika itu dilakukan, maka Sinn Fein tidak dapat mencalonkan menteri pertama. Dibutuhkan pencalonan wakil menteri pertama DUP agar pencalonan bisa dilakukan.
Ian Paisley, yang merupakan anggota DUP, mengatakan sebelum masalah Protokol Irlandia Utara terselesaikan tidak ada pemerintahan yang dilimpahkan ke Irlandia Utara.
DUP telah menyerukan perubahan pada Protokol Irlandia Utara. Protokol tersebut merupakan bagian dari perjanjian perdagangan setelah Brexit, yang membuat Irlandia Utara mengikuti pasar tunggal Uni Eropa untuk barang dan membatasi barang dari Inggris Raya.