Melansir The Guardian, majalah tersebut memperoleh informasi dari laporan pada 2010-2016. Dalam laporan pertama pada 2010, Sete selaku perusahaan pengelola Menara Eiffel disarankan untuk mengecak lagi kondisi menara, dan membuat kebijakan pemeliharaan yang baru terhadap pengujian struktur logam yang sudah termakan usia.
Laporan kedua pada 2014 dibuat oleh Expiris, sebuah perusahaan ahli dalam cat, yang menemukan bahwa menara mengalami retak dan berkarat. Disebutkan juga hanya 10 persen dari cat baru di menara yang menempel pada struktur.
“Bahkan jika keadaan umum perlindungan anti-korosi tampak bagus untuk mata, ini bisa menyesatkan. Tidak dapat dibayangkan untuk merencanakan aplikasi baru lapisan cat yang tidak akan melakukan apa-apa selain meningkatkan risiko hilangnya daya rekat total dalam sistem," kata laporan itu.
Bernard Giovannoni, kepala Expiris dan penulis laporan pada 2014, sudah sejak lama mengusulkan agar Menara Eiffel dicat ulang karena korosi parah yang harus ditangani.
Laporan ketiga pada 2016 menemukan ada 884 patahan dari 18 ribu bagian, termasuk 68 bagian, dilaporkan dapat berisiko terhadap daya tahan struktur.
"Jika Gustave Eiffel mengunjungi tempat itu, dia akan mengalami serangan jantung," kata seorang manajer di menara itu, yang namanya tidak diungkap.