Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kuil Bulguksa di Gyeongju (IDN Times/Satria Permana)
Kuil Bulguksa di Gyeongju (IDN Times/Satria Permana)

Intinya sih...

  • APEC 2025 akan digelar di Gyeongju, Korea Selatan pada 31 Oktober hingga 1 November 2025
  • Sejumlah side event menarik, termasuk konser K-Pop dengan Psy, G.O.D, dan Hwasa serta pameran harta karun nasional Korea Selatan
  • Gyeongju merupakan kota bersejarah sebagai ibu kota Dinasti Silla selama hampir 1000 tahun dengan banyak harta karun terpenting Korea Selatan

Gyeongju, IDN Times - Asia Pacific Economic Cooperation akan digelar di Korea Selatan pada 31 Oktober hingga 1 November 2025 mendatang. Gyeongju ditunjuk pemerintah Korea Selatan sebagai kota tuan rumah APEC kali ini.

Format APEC 2025 cukup menarik. Sebelum forum digelar, ada sejumlah side event yang akan diselenggarakan, termasuk konser K-Pop pada 9 Juni 2025 mendatang.

Dalam konser itu, Psy, G.O.D, dan Hwasa, sudah dipastikan hadir. Namun, panitia sebenarnya masih berupaya mendatangkan BTS, Aespa, dan Rose.

Selain konser, panitia juga akan menggelar pameran harta karun nasional Korea Selatan. Ada sekitar 13 mahkota dipamerkan dari sejumlah dinasti yang pernah berkuasa di Korea Selatan. Menariknya, enam mahkota dari tiga dinasti terbesar, termasuk Silla, akan dipamerkan bersamaan. Ini menjadi kali pertama keenam mahkota itu dipamerkan dalam satu tempat di satu event.

Atas berbagai format ini, Gyeongju akhirnya dipilih sebagai kota penyelenggara. Menurut panitia, Gyeongju menjadi representasi Korea Selatan atas nilai-nilai, budaya, dan sejarahnya.

"Gyeongju menjadi harta karun Korea Selatan. Ini adalah kota yang otentik dan masih mempertahankan nilai-nilai Korea dan dalam sejarahnya mampu menyatukan Semenanjung Korea," ujar Direktur Persiapan dan Pendukung APEC 2025, Jang Ho Park, saat ditemui IDN Times bersama 13 jurnalis Indonesia lain di Hwabaek International Convention Center (HICO), Gyeongju, dalam Indonesia Next Journalist Generation by Korea Foundation X FPCI.

Seperti apa sih Gyeongju? Yuk kita kenalan sama kota yang indah ini.

1. Vibes di stasiun sudah menenangkan

Suasana Gyeongju, kota penyelenggara APEC 2025 (IDN Times/Satria Permana)

Gyeongju merupakan kota yang terletak di Provinsi Gyeongsang Utara, dekat dengan pantai. Jaraknya sekitar 370 kilometer dari Seoul, ibu kota Korea Selatan.

Untuk ke sini, kamu bisa menggunakan Kereta Cepat, KTX, dengan durasi selama sekitar dua jam dengan tarif beragam, start dari Rp500 ribu hingga Rp600 ribu, bergantung pada kelasnya.

Ketika tiba di Stasiun Gyeongju, kamu akan langsung disambut dengan pemandangan alam yang begitu menyejukkan mata. Gunung di kanan dan kiri gerbang utama stasiun, membuat kamu akan merasakan bagaimana tenangnya kota ini.

2. Banyak bangunan klasik di Gyeongju

Kuil Bulguksa di Gyeongju (IDN Times/Satria Permana)

Beranjak dari stasiun dan menuju tengah kota, kamu akan menemukan banyak bangunan dengan arsitektur kuno ala rumah tradisional Korea Selatan. Ternyata, hal tersebut memang menjadi kebijakan pemerintah setempat dengan tujuan untuk melestarikan budaya asli Korea Selatan di Gyeongju.

Meski begitu, tetap ada bangunan dengan arsitektur modern. Itu terlihat di HICO, taman bermain Gyeongju World, dan lainnya.

Hal yang membuat Gyeongju spesial karena pernah menjadi ibu kota dari Dinasti Silla selama hampir 1000 tahun, tepatnya pada 57 Sebelum Masehi hingga 935 Masehi. Gyeongju diyakini menjadi salah satu wilayah terpenting dalam proses penyatuan Semenanjung Korea.

Selain itu, Gyeongju juga memiliki berbagai macam harta karun terpenting Korea Selatan. Kalau kamu ke sana, pasti akan menemukan struktur tanah seperti bukit Teletubbies.

Itu ternyata merupakan makam dari para bangsawan yang pernah hidup di masa Dinasti Silla. Orang-orang dengan status sosial tinggi, dimakamkan di sana bersama barang-barang berharganya seperti perhiasan emas dan lainnya.

Jumlah makam tersebut terbilang banyak dan umumnya dipagari agar tak dirusak oleh warga. Bukannya memberi kesan angker, makam-makam tersebut malah menciptakan atmosfer yang antik dan unik di sekitar Gyeongju.

Banyak pula harta karun yang belum tereksplorasi dari Gyeongju. Namun, sejauh ini arkeolog sudah menemukan banyak artefak berbahan emas dan membuat Gyeongju menyandang julukan "The Golden City".

Suasana Gyeongju, kota penyelenggara APEC 2025 (IDN Times/Satria Permana)

3. Jangan lupa ke Kuil Bulguksa

Suasana Gyeongju, kota penyelenggara APEC 2025 (IDN Times/Satria Permana)

Ada beberapa tempat pula di Gyeongju yang menarik untuk disambangi. Salah satunya adalah Kuil Bulguksa. IDN Times kebetulan sempat menyambangi Kuil Bulguksa di Gyeongju, yang menjadi pusat Buddhisme wilayah ini.

Kuil Bulguksa terbilang indah dan penuh dengan filosofi hidup yang sesuai nilai-nilai Buddhisme. Warga meyakini, kuil ini merupakan penghubung antara dunia nyata dengan spiritual.

Arsitekturnya juga dibangun dengan merepresentasikan berbagai nilai Buddhisme dan selalu ada makna di sudut-sudutnya.

Banyak pula harta karun nasional Korea Selatan di sini. Yang bisa kamu lihat di altar utama adalah dua pagoda, Seokgatap dan Dabotap, dengan arti berbeda. Seokgatap merupakan simbol keheningan, pencerahan, dan kesederhanaan. Kemudian, Dabotap mewakili keanekaragaman jalan menuju kebenaran, simbol kemegahan ajaran Buddha.

IDN Times kemudian menelusuri kuil ke arah aula Geugnakjeon. Di sini, ternyata ada sebuah artefak yang paling berharga untuk Korea Selatan. Terdapat satu stupa yang sudah menjadi harta karun karena diyakini menjadi simbol dari dinasti Silla.

Stupa ini sempat diangkut oleh tentara Jepang ke Ueno Onshi Park, Tokyo, saat masa pendudukan. Namun, pada akhirnya dikembalikan pada 1933.

Kini, stupa tersebut dipagari, karena strukturnya yang sudah mulai rawan, harus dilindungi, serta dirawat keberadaannya. Gimana, tertarik ke Gyeongju dan meramaikan vibes jelang APEC 2025?

Editorial Team