Santos mengirimkan beberapa ancaman antara 15 September dan 21 September 2023 ke lokasi di beberapa negara bagian, termasuk New York, Pennsylvania, Arizona dan Connecticut.
“Saya memasang banyak bom di semua sekolah di sekolah kalian. Bomnya akan meledak dalam beberapa jam. Saya akan dengan senang hati tersenyum ketika keluarga kalian menangis karena kematianmu,” bunyi salah satu ancaman yang dikirim Santos ke distrik sekolah Pennsylvania.
Di Pennsylvania saja, setidaknya 1.100 anak sekolah di 20 distrik sekolah dievakuasi karena ancaman palsu yang diduga dikirimkan dari Santos. Santos juga menargetkan sekolah anak di bawah umur yang menjadi tempat dia mencoba mendapatkan gambar seksual eksplisit.
Menggunakan nama samaran “Lucas”, Santos menampilkan dirinya sebagai laki-laki berusia 15 tahun dan berulang kali meminta gambar telanjang kepada anak di bawah umur. Ketika anak di bawah umur tersebut menolak mengirim gambar atau memutuskan kontak dengan Santos, dia kemudian mengirimkan ancaman bom ke sekolah mereka.