Jakarta, IDN Times - Seorang pria ditangkap di Peru karena mengirimkan lebih dari 150 ancaman bom palsu ke sekolah, bandara, dan sinagoga di Amerika Serikat (AS). Eddie Manuel Núñez Santos ditangkap oleh pejabat Peru di Kota Lima.
Menurut pengaduan yang dibuka pada Kamis (28/9/2023) di New York, Santos didakwa dengan beberapa kejahatan federal, termasuk mengirimkan ancaman komunikasi antar negara bagian serta informasi palsu. Santos juga didakwa mencoba memproduksi gambar pelecehan anak.