Pada Kamis (4/5) mantan Presiden Amerika, Barack Obama merilis sebuah video yang berkaitan dengan pemilihan Presiden di Prancis. Dalam video tersebut, Obama menyatakan dukungannya kepada salah satu calon terkuat dari sayap tengah, Emmanuel Macron. Tak ada yang menduga sebelumnya bahwa Obama akan "ikut campur" soal pemilu yang diselenggarakan oleh negara lain.
Selain dukungan Obama, laju Macron dalam putaran kedua juga merupakan sebuah kejutan. Sebab, pria berusia 39 tahun ini merupakan calon yang tidak diusung oleh partai besar. Bahkan, saat pertama kali menyatakan akan maju dalam pilpres, banyak pihak yang mengolok-oloknya. Macron merupakan pegawai sipil kemudian menjadi bankir sebelum menjabat sebagai seorang menteri.