Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Rusia Valdimir Putin (Sergei Karpukhin/REUTERS/ANTARA FOTO)

Jakarta, IDN Times - Pada Kamis, 24 Februari 2022, dunia dikejutkan dengan manuver Presiden Rusia Vladimir Putin yang memerintahkan pasukannya untuk melakukan operasi militer di Utara Ukraina. Segera setelah kebijakan tersebut, armada Rusia menginisiasi serangan di daerah perbatasan dan kini semakin mendekati kota-kota besar Ukraina seperti Kiev dan Kharkiv.

Dilansir ABC, Presiden Putin menyebut operasi militer yang dilakukan Rusia diperlukan untuk melindungi keamanan Rusia. Putin menambahkan operasi ini juga bertujuan untuk melakukan apa yang beliau sebut sebagai 'denazifikasi' dan 'demiliterasi' Ukraina.

Lalu, apa yang dimaksud dengan denazifikasi? Di bawah ini adalah lini masa istilah denazifikasi mulai dari asal hingga menjadi alasan Putin untuk menyerang Ukraina.

1. Asal usul denazifikasi

ilustrasi keadaan perang (pexels.com/Kris Møklebust)

Dikutip dari BBC, denazifikasi merupakan proses untuk menghilangkan ideologi dan pengaruh Nazi dari kehidupan masyarakat Jerman. Proses denazifikasi dilakukan oleh armada sekutu kepada tentara serta masyarakat Jerman untuk membersihkan sisa-sisa ideologi Nazi.

Meskipun denazifikasi mencapai puncaknya pada akhir perang dunia kedua, istilah ini pertama kali diungkapkan pada 1943 di Pentagon, Amerika Serikat. Menurut pihak Pentagon, denazifikasi akan menjadi landasan sistem pemerintahan Jerman pasca-Perang Dunia II.

Proses denazifikasi baru dilegalkan menyusul perjanjian Postdam pada Agustus 1945 yang menandai kekalahan blok poros kepada sekutu.

2. Denazifikasi Jerman pasca-Perang Dunia II

Editorial Team

Tonton lebih seru di