Jakarta, IDN Times - Sampah plastik kini menjadi salah satu masalah lingkungan di dunia yang belum terselesaikan. Sekitar 80 persen penyumbang sampah plastik global adalah dari Benua Asia.
Masalah ini pun menjadi salah satu sorotan dari Korea Selatan (Korsel). Tak heran, Negeri Gingseng ini merupakan satu dari tiga negara yang memiliki sistem pengelolaan sampah terbaik di dunia.
Sistem pengelolaan sampah plastik yang dimiliki Korsel adalah Extended Producer Responsibility atau EPR. Hingga 2021, tercatat bahwa Korsel sudah mendaur ulang sampah plastik sebanyak 943 ribu ton melalui sistem EPR ini.
Lalu, bagaimana sistem EPR ini bekerja?