Kelompok ETA pertama kali didirikan pada 31 Juli 1959 oleh pembelot Partai Nasionalis Basque, demi melepaskan diri dari Spanyol di bawah rezim diktator Franco. ETA melakukan aksi perdananya dengan meledakkan bom berdaya ledak kecil, yang tidak menimbulkan bahaya besar.
Sedangkan, aksi besarnya yang pertama kali dilakukan adalah upaya sabotase atas kereta api yang ditumpangi relawan pendukung Franco pada 1961. Namun, aksi tersebut gagal dan tidak membuahkan hasil.
Sementara, pencapaian terbesar ETA adalah membunuh eks PM Luis Carrero Blanco pada 1973. Bahkan pada 1980, kelompok ekstremis itu melakukan aksi pembunuhan terbesar, yang menewaskan lebih dari 100 orang.
Pada 1987, ETA juga sudah meledakkan bom di Barcelona yang menewaskan 21 orang dan melukai hingga lebih dari 40 orang. Tak berselang lama, bom kembali diledakkan di kantor Guadia Civil Zaragoza yang menewaskan 11 orang.
Aksi teror ETA lama-kelamaan meresahkan publik Spanyol dan berbuntut pada protes yang dilakukan masyarakat. Publik Spanyol menolak aksi teroris yang dilakukan ETA dan meminta agar berhenti menebarkan ancaman, dilaporkan dari laman Euronews.