Roma, IDN Times – Scholas Occurrentes menggelar Kongres Internasional Scholas Chair dengan tema "Kecerdasan Tanpa Makna Atau Makna Kecerdasan Buatan (AI)?”. Rangkaian acara digelar pada 17-19 November 2025 di Pontifical Urbaniana University di Roma.
Kongres tahun ini juga diselenggarakan untuk memperingati proyek gobal mereka, “Journey of Hati, Hope and Humanity”. Perjalanan hati, harapan dan kemanusiaan. Sebuah kegiatan yang bertujuan membangun dialog antar budaya, solidaritas dan perdamaian melalui Pendidikan dan nilai-nilai bersama.
“Kegiatan tahun ini juga sekaligus sebagai perayaan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Holy See, Vatikan,” demikian dalam undangan yang diterima penulis, dan ditandatangani oleh Jose Maria del Corral, Presiden Pontifical Scholas Occurrentes serta Enrique Palmeyro, sekretaris Jenderalnya. “Perayaan ini untuk menghormati peran tak ternilai Indonesia dalam promosi dialog antar budaya dan agama serta membangun jembatan yang kokoh untuk persaudaraan dan saling pengertian,” lanjut kedua pemimpin organisasi ini.
Acara dihadiri akademisi dari Scholas Chairs, peneliti dari lebih 100 universitas yang berkomitmen terhadap kewajiban sosial, pemimpin agama, perwakilan dari organisasi sektor ketiga dan kalangan pemerintah. Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Panjaitan dijadwalkan menjadi pembicara kunci dalam sesi yang membahas “Universal Declaration of Algorethics and The Algorethics Platform”. Luhut adalah Penasihat Khusus Presiden Prabowo Subianto di bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan.
Scholas Occurrentes adalah sebuah organisasi nirlaba, gerakan pendidikan kepemudaan global yang didirikan Paus Fransiskus, resminya sejak 2013 di Buenos Aires Argentina. Paus Fransiskus berasal dari Argentina dan menjadi Kepala Tahta Suci Vatikan sejak Maret 2013.
Dia lahir di Buenos Aires, pada 17 Desember 1936 dengan nama Jorge Mario Bergoglio. Kemudian menjabat Kardinal Argentina. Saat menjadi Paus, usianya sudah 70 tahun. Dia adalah Paus pertama dari Ordo Yesuit. Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin Paskah, 21 April 2025 di usia 88 tahun.
