Jakarta, IDN Times - Ratusan ribu pengungsi Rohingya di Bangladesh menggelar aksi protes besar-besaran pada Minggu (25/8/2024). Mereka memperingati tujuh tahun sejak pengusiran massal dari Myanmar yang memaksa mereka mengungsi.
Para demonstran, mulai dari anak-anak hingga orang tua, menuntut diakhirinya kekerasan dan pengembalian yang aman ke tanah air mereka di Myanmar. Melansir Business Standard, meski diguyur hujan lebat, lebih dari 100.000 pengungsi Rohingya berkumpul di kamp Kutupalong, Cox's Bazar.
Mereka mengenakan pita bertuliskan "Peringatan Genosida Rohingya" sambil membawa spanduk dan meneriakkan slogan-slogan. "Harapan adalah rumah" dan "Kami Rohingya adalah warga negara Myanmar," demikian bunyi tulisan di spanduk-spanduk mereka.
"Sudah cukup. Hentikan kekerasan dan serangan terhadap komunitas Rohingya," ujar Hafizur Rahman, salah seorang pengungsi, dilansir dari Al Jazeera.