Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov, pada Minggu (24/12/2023), mengatakan bahwa jajarannya akan mengubah pendekatan soal aturan mobilisasi militer. Kebijakan ini untuk mengajak lebih banyak warga yang mau masuk ke dalam tentara Ukraina.
Pekan lalu, militer Ukraina sudah meminta kepada Presiden Volodymyr Zelenskyy untuk memobilisasi 450-500 ribu tentara baru. Rencana tersebut dicetuskan untuk melawan pasukan Rusia dan menggerakkan serangan balik dalam mengambil seluruh wilayah yang dikuasai Moskow.