Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di G20 FMM. (dok. Kemlu RI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengucapkan HUT RI ke-77. Ia juga menyatakan kebanggaannya atas sejarah panjang persahabatan dan kerja sama antara AS dan Indonesia.

“Saya menyaksikan secara langsung kekuatan hubungan kami dan pentingnya kemitraan Strategis AS-Indonesia ketika saya mengunjungi Jakarta pada Desember 2021 dan Bali pada Juli 2022,” kata Blinken pada pernyataan yang dirilis Kementerian Luar Negeri AS, Rabu (17/8/2022).

1. AS mendukung kepemimpinan RI di G20 dan ASEAN

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, saat berbicara dalam konferensi pers pada Senin 1 Februari 2021. (Facebook.com/U.S. Department of State)

Blinken juga menyatakan dukungan AS bagi kepemimpinan Indonesia di G20 dan keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023 mendatang.

“AS merasa terhormat memiliki mitra yang dekat di kawasan ini saat kami bekerja mengamankan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” lanjutnya.

“Atas nama AS, saya mengirimkan ucapan selamat kepada rakyat Indonesia pada hari ini,” tutur dia.

2. Blinken yakin dengan multilateralisme Indonesia

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken (kiri) saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi di Bali pada 8 Juli 2022. (twitter.com/SecBlinken)

Saat bertemu Menlu Retno Marsudi di gelaran Pertemuan Menlu G20 di Bali, Juli lalu, Blinken menegaskan bahwa AS sepakat dengan Indonesia terkait multilateralisme.

“Multilateralisme sangat penting dan kepemimpinan Indonesia saat ini, tidak hanya untuk Indonesia, bukan untuk AS, tapi untuk dunia, sangat penting,” tegas Blinken kala itu.

3. Australia juga mengucapkan HUT RI ke-77

Menlu RI Retno Marsudi berkomunikasi dengan Menlu Australia Penny Wong. (dok. Twitter Menlu RI)

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong menyatakan bahwa Australia merupakan salah satu pendukung pertama ketika Indonesia berjuang untuk mencapai kemerdekaannya.

“Kami sangat bangga bahwa hubungan erat yang telah terjalin sejak itu adalah karena hubungan bisnis, pendidikan, kebudayaan, dan masyarakat kita,” tulis Wong di akun Twitter-nya, Rabu (17/8/2022).

Editorial Team