Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss, pada Kamis (26/5/2022) mengunjungi Bosnia-Herzegovina. Kunjungan itu dimaksudkan untuk membendung intervensi Rusia di negara Balkan dan dituding berniat memecah belah berdasarkan etnis.
Pada April lalu, pemerintah Inggris sudah memberikan sanksi kepada pemimpin Bosnia Serbia, Milorad Dodik dan Zeljka Cvijanovic. Keduanya merupakan presiden dan pemimpin parlemen di Republika Srpska yang masuk dalam teritori Federasi Bosnia-Herzegovina.
Keduanya memang diduga berupaya memisahkan Republika Srpska yang didominasi warga etnis Serbia dari Bosnia-Herzegovina. Selain itu, mereka berusaha menggabungkan diri dengan negara tetangganya, Serbia.