Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Hossein Amirabdollahian, pada Kamis (6/1/2022) mengatakan kesepakatan nuklir dapat dicapai jika pihak Barat memang berniat untuk melakukannya. Dalam hal ini, Amirabdollahian ingin sanksi terhadap Iran dihapus.
Perundingan putaran ke delapan yang bertujuan untuk memulihkan kesepakatan nuklir 2015 masih berlangsung di Wina, Austria. Iran terus berusaha mencari jaminan bahwa sanksi Amerika Serikat (AS) akan dicabut jika mereka ingin kesepakatan terjadi.
Pembicaraan Iran dengan negara-negara kuat dunia dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA). Sebelumnya, JCPOA memberikan keringan sanksi terhadap Iran sebagai imbalan atas pembatasan program nuklirnya, namun penarikan diri AS pada 2018 dari kesepakat membuat sanksi terhadap Iran kembali berlaku.