Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menlu Sugiono di KTM LB OKI. (Dok. Kemlu)
Menlu Sugiono di KTM LB OKI. (Dok. Kemlu)

Jakarta, IDN Times - Kematian pemimpin umat Katolik dunia Paus Fransiskus membuat Menteri Luar Negeri Sugiono mengenang kunjungannya ke Indonesia pada September 2024.

Menlu Sugiono mengatakan, kunjungan itu terasa sangat damai karena menciptakan persatuan di Indonesia.

"Kunjungannya ke Indonesia pada 2024 tetap menjadi momen persatuan yang mendalam," kata Sugiono dalam unggahannya di akun X resminya, Senin (21/4/2025).

Sugiono menuturkan, Paus Fransiskus merupakan teladan kasih sayang dan keberanian moral.

"Beliau memperjuangkan perdamaian, kemanusiaan dan solidaritas dengan kaum miskin dan terpinggirkan," ucap dia.

Paus Fransiskus dalam pesan Paskah, yang merupakan pesan terakhirnya, menyerukan gencatan senjata di Gaza. Ia juga meminta semua pihak yang bertikai untuk berhenti dan sandera segera dibebaskan.

Dalam pernyataan Vatikan disebutkan Paus Fransiskus meminta agar dimakamkan secara sederhana saja, sebagai seorang pendeta. Ia tidak mau dimakamkan layaknya pemimpin negara.

Editorial Team