Menteri Kesehatan Peru, Oscar Ugarte yang baru dilantik mendesak Sagasti untuk mencopot seluruh jajarannya yang menerima vaksin asal Tiongkok tersebut secara sembunyi-sembunyi. Ia juga melontarkan jika tengah melakukan investigasi untuk mengungkap pejabat yang sudah divaksinasi sejak September lalu, dilaporkan dari AP News.
Mengutip dari CNN, Presiden Francisco Sagasti juga melontarkan kemarahan dan kemurkaannya dalam siaran televisi lokal America Television. Ia juga mengatakan,
"Dengan ketranparanan dan ketegasan sebagai pemerintahan kita, kami akan menerbitkan hasil investigasi dan informasi dari Pusat Studi Klinis milik Universitas Cayetano Heredia"
Pada minggu lalu, Sagasti juga sudah mendapat suntikan vaksin Sinopharm untuk meningkatkan kepercayaan diri masyarakat Peru agar bersedia untuk divaksinasi. Ia juga mengungkapkan apabila ini merupakan cara terbaik untuk melawan penyakit ini.
Hingga kini jumlah kasus COVID-19 di Peru sudah mencapai lebih dari 1,2 juta jiwa dengan jumlah kematian yang mencapai 43,703 jiwa.