New York, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi membahas sejumlah isu dengan Menteri Luar Negeri Irak Mohammed Hussein guna mempererat hubungan bilateral Indonesia dan Irak. Pertemuan ini digelar di sela Sidang Majelis Umum PBB ke-79.
Salah satunya adalah penandatanganan perjanjian bebas visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas. Perjanjian bebas visa ini diharapkan dapat meningkatkan interaksi diplomat dan pejabat dari kedua negara, mempererat hubungan bilateral, serta mendorong pertukaran ekonomi dan budaya.
“Saya menyambut baik penandatanganan bebas visa ini dan sebagai tindak lanjut konkret, saya berencana melakukan kunjungan kerja ke Indonesia pada awal 2025 untuk Pertemuan Komisi Bersama Indonesia-Irak ke-7,” kata Hussein ketika bertemu Retno di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat (AS), Senin (23/9/2024).