Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, terbang dari Tunisia ke Rabat, Maroko. Tujuannya adalah melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Maroko Nasser Bourita.
Salah satu isu yang dibawa Retno adalah permintaan dukungan agar produk-produk Indonesia bisa memperoleh akses yang lebih luas di pasar Maroko, serta bekerja sama di sektor halal.
“Kepada Menlu Maroko, saya memohon dukungan agar produk unggulan Indonesia seperti kopi, teh, produk kelapa sawit, tekstil, karet dan produk kapas, serta produk lainnya dapat memperoleh akses yang lebih luas di pasar Maroko,” kata Retno, dalam keterangannya, Jumat (22/12/2023).
“Saya juga sampaikan potensi kerja sama sektor halal termasuk penjajakan kerja sama pengakuan sertifikasi halal untuk produk makanan, obat, dan kosmetik dan pembukaan pasar bagi produk busana muslim Indonesia,” lanjutnya.