Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi menghadiri pertemuan para utusan khusus untuk Afghanistan di Doha, Qatar. Sebelumnya, pertemuan serupa pernah digelar di Mei 2023 dan Februari 2024.
Pertemuan yang diinisiasi oleh Sekretaris Jenderal PBB dengan tuan rumah Qatar itu, membahas tindak lanjut independent assessment Sekjen PBB dalam membantu rakyat Afghanistan keluar dari krisis multidimensi yang saat ini tengah dihadapi. Untuk pertama kalinya, otoritas de facto atau de facto authority (DFA) di Afghanistan, yaitu Taliban hadir di pertemuan Doha III.
"Perlu saya tekankan bahwa partisipasi DFA pada Doha III sama sekali tidak terkait dengan isu pengakuan terhadap DFA dari komunitas internasional, melainkan merupakan sebuah upaya agar dialog inklusif dengan semua stakeholders di Afghanistan termasuk dengan DFA dapat dilakukan, termasuk dialog terkait hak-hak perempuan dalam konteks pendidikan dan pekerjaan,” kata Retno, dalam keterangannya, Selasa (2/7/2024).