Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, menyebut ekonomi digital merupakan jangkar pertumbuhan perekonomian dunia. Pasalnya, laju pertumbuhan ekonomi digital 2,5 kali lebih cepat dari ekonomi global.
“(Ekonomi digital) menyumbang 15,5 persen dari GDP Global. Di tengah pandemik, ekonomi digital tetap tangguh dan jadi penopang perekonomian dunia,” kata Retno dalam acara 'Digital Economy Working Group (DEWG)', Selasa (15/3/2022).
Retno menjelaskan ekonomi digital di Indonesia berkembang pesat, pada 2021 bahkan tumbuh hingga 49 persen. Ia pun mengungkapkan urgensi ekonomi digital bagi Indonesia.
“Di Indonesia, ekonomi digital tumbuh 49 persen pada 2021 atau senilai 70 miliar dolar AS, dan diproyeksikan tumbuh 20 persen per tahun atau mencapai 146 miliar dolar AS pada 2025. Sektor ini berkontribusi empat persen dari PDB 2020 dan diprediksi akan melesat empat kali lipat pada 2030,” kata Retno.
“Itulah mengapa transformasi digital menjadi salah satu dari tiga prioritas Presidensi G20 Indonesia,” sambungnya.