Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi mengecam keras aksi pembakaran kitab suci Al-Qur’an di Denmark. Aksi tersebut dilakukan di depan KBRI Kopenhagen.
“Saya juga menerima telepon dari Menteri Luar Negeri Denmark dan saya sampaikan posisi Indonesia yang sangat firm terhadap masalah ini, dan posisi negara-negara OKI. Dan saya sampaikan bahwa pembakaran kitab suci Al-Qur’an itu tidak dapat dilabel sebagai freedom of expression (kebebasan berekspresi),” kata Retno ketika ditemui di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Senin (14/8/2023).
“Saya sampaikan, jangan berlindung di balik kebebasan berekspresi. Ini melukai umat Islam seluruh dunia, dan tidak seharusnya dilakukan. Dan ini dapat menyebarkan kebencian, aksi provokasi ini menebarkan kebencian dan sangat berbeda dengan keinginan kita untuk terus memelihara dialog antaragama,” tegas Retno.