Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, menyampaikan hasil dari KTT ASEAN dan China hari ini. Salah satunya adalah potensi kerja sama yang diprediksi masih sangat besar.
“Hampir semua pemimpin juga mengatakan diperlukan adanya trust. Penting untuk menjaga trust dan penghormatan terhadap hukum internasional sebagai modal terciptanya perdamaian dan stabilitas kawasan,” kata Retno, ketika ditemui awak media di area JCC, Jakarta, Rabu (6/9/2023).
Retno menuturkan, para pemimpin ASEAN dan China juga menyepakati percepatan penyelesaian negosiasi Code of Conduct (COC) Laut China Selatan.
Para pemimpin juga sepakat untuk memperkuat kerja sama ekonomi melalui upgrade ASEAN-China FTA (ACFTA) 3.0.
“Kenapa 3.0? Karena mencakup kerja sama baru misalnya di bidang ekonomi digital, ekonomi hijau, dan rantai pasok,” tutur Retno.
