New York, IDN Times - Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia Retno Marsudi menyatakan, tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban sampai hari ini, dari naiknya tensi di Lebanon akibat serangan bertubi-tubi Israel.
“Ada pasukan kita juga di UNIFIL jumlahnya 1.200 orang, ini yang paling besar. Tentu juga ada WNI kita di sana. Dengan naiknya tensi di Lebanon, kita sudah punya komite kecil untuk menangani konflik di Timur Tengah, khususnya upaya evakuasi yang dilakukan,” kata Retno, dalam jumpa pers di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat (AS), Sabtu (28/9/2024).
“Sejauh ini, belum ada WNI kita yang jadi korban dengan naiknya tensi di Timur Tengah,” ucap dia.