Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, kini terus mengupayakan agar bantuan kemanusiaan bisa masuk ke Myanmar dan membantu rakyat setempat.
“Saya akan melakukan komunikasi dengan stakeholders untuk memastikan bahwa ada kemajuan di bidang pemberian bantuan kemanusiaan,” kata Retno, dalam keterangannya, Senin (8/5/2023).
Retno juga mengonfirmasi bahwa terdapat perkembangan di bidang kemanusiaan yang saat ini masih terus berproses.
Paskakudeta 2021 di Myanmar, bantuan kemanusiaan yang dikoordinir oleh AHA Centre sempat terhambat. Aliran bantuan ini disetop oleh junta militer yang tidak mengizinkan AHA Centre masuk.