Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
1754999759689b2bcf78271_800faf0f_31a1_4510_a27d_b79ed76b20ea.jpeg
Menteri Luar Negeri RI Sugiono menerima kunjungan Director General World Intellectual Property Organization (WIPO), Daren Tang. (Dok. Kemlu RI)

Intinya sih...

  • Melatih para diplomat Indonesia di bidang KI untuk memperkuat diplomasi ekonomi.

  • Fokus pada penerapan KI untuk mengatasi masalah nyata seperti pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan.

  • Kekayaan intelektual dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan yang inklusif.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri RI Sugiono menerima kunjungan Director General World Intellectual Property Organization (WIPO), Daren Tang, di Jakarta, Senin (12/8/2025). Pertemuan ini menjadi kelanjutan dari diskusi sebelumnya di Jenewa, Februari lalu, yang membahas ekosistem inovasi Indonesia dan potensi kekayaan intelektual (KI) untuk mendorong ekonomi nasional.

“Dukungan WIPO penting agar Indonesia dapat memanfaatkan KI dalam pencapaian tujuan nasional,” tegas Menlu Sugiono, dikutip dari pernyataan Kementerian Luar Negeri Indonesia, yang diterima IDN Times, Rabu (13/8/2025).

Ia juga menekankan pentingnya penguatan unsur pembangunan berkelanjutan di seluruh program WIPO, serta pemanfaatan KI untuk pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan.

Dirjen Tang mengapresiasi kemajuan Indonesia, khususnya dalam membangun ekosistem KI yang inklusif untuk sektor kreatif, industri, dan UMKM. Ia menegaskan WIPO siap mendukung lewat pelatihan, pendampingan teknis, dan program konkret.

1. Penguatan SDM dan literasi kekayaan intelektual

Menteri Luar Negeri RI Sugiono menerima kunjungan Director General World Intellectual Property Organization (WIPO), Daren Tang. (Dok. Kemlu RI)

Salah satu poin penting adalah peningkatan kapasitas sumber daya manusia, baik di level diplomat maupun masyarakat umum. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent on IP Training for Diplomats, yang akan melatih para diplomat Indonesia di bidang KI.

Langkah ini diharapkan memperkuat diplomasi ekonomi Indonesia sekaligus memacu inovasi berbasis KI di forum internasional.

2. Dorongan inovasi untuk pembangunan berkelanjutan

Menteri Luar Negeri RI Sugiono menerima kunjungan Director General World Intellectual Property Organization (WIPO), Daren Tang. (Dok. Kemlu RI)

Menlu Sugiono menegaskan bahwa setiap inisiatif WIPO harus selaras dengan pembangunan berkelanjutan. Fokusnya bukan hanya pada perlindungan KI, tetapi juga penerapannya untuk mengatasi masalah nyata seperti pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan.

Dengan begitu, kekayaan intelektual dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan yang inklusif.

3. Kolaborasi strategis lintas sektor

Menteri Luar Negeri RI Sugiono menerima kunjungan Director General World Intellectual Property Organization (WIPO), Daren Tang. (Dok. Kemlu RI)

Kunjungan DG Tang ke Jakarta juga mencakup pertemuan dengan berbagai pejabat, mulai dari Ketua BPK, Menteri Hukum, Menteri Ekonomi Kreatif, Menteri Kebudayaan, hingga Menteri UMKM. Selain itu, ia berdialog dengan pemangku kepentingan di sektor kreatif dan industri.

Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan memperkuat peran KI sebagai fondasi ekonomi masa depan Indonesia. Kerja sama Indonesia-WIPO ini mencerminkan komitmen kedua pihak untuk menjadikan kekayaan intelektual sebagai penggerak ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi masa depan.

Editorial Team