New York, IDN Times – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, menjadi pembicara dalam side event Sidang Majelis Umum ke-78 Perserikatan Bangsa-Bangsa (SMU PBB), bertemakan Global Solidarity with Afghan Women and Girls.
Acara yang diselenggarakan bersama Irlandia, Kanada, dan Women’s Forum itu membahas strategi advokasi untuk melindungi hak-hak wanita dan anak perempuan di Afghanistan.
Sebagaimana diketahui, rezim Taliban sangat membatasi peran perempuan di ranah publik, termasuk larangan untuk berkuliah hingga bekerja di organisasi internasional.
“Kami di sini untuk membangun solidaritas dengan perempuan dan anak perempuan Afghanistan. Solidaritas berarti empati dan memberikan dukungan nyata. Kita semua tahu situasi mengkhawatirkan di Afghanistan,” kata Retno di Markas Besar PBB pada Selasa (19/9/2023).
“Tidak perlu saya ulangi (penderitaannya) karena sudah tercatat dengan baik di banyak laporan,” tambah dia.