Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Swedia Tobias Billstrom membiarkan pertanyaan media soal insiden pembakaran Al-Qur’an di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm, tak terjawab.
Dalam sebuah sesi konferensi pers dengan media, Billstrom mengabaikan pertanyaan dari jurnalis Anadolu, media Turki soal insiden itu.
Pembakaran salinan Al-Qur’an di Swedia oleh politikus sayap kanan Rasmus Paludan ini juga diikuti oleh politikus sayap kanan Belanda Edwin Wagensveld yang merobek-robek salinan kitab suci umat Muslim tersebut.
Setelah merobek-robeknya, ia melemparkan kertas-kertas tersebut ke udara, lantas membakarnya di dalam panci. Aksi ini dilakukan di ibu kota Den Haag.