Kota Amman, Yordania (pixabay.com/dimitrisvetsikas1969)
Menlu Ayman juga menyerukan penjajahan di Palestina harus diakhiri. Dia mengatakan bahwa “semua manifestasi pendudukan kembali Gaza harus diakhiri, dan Israel telah bertindak berdasarkan kekeliruan bahwa mereka dapat terjun payung atas masalah Palestina dan mendapatkan perdamaian regional, tanpa menyelesaikan masalah Palestina.”
“Akar penyebab konflik adalah konflik Palestina-Israel,” ujarnya. “Kita mengalami konflik karena kita mempunyai pendudukan yang sedang dikonsolidasi oleh Israel. Israel telah membunuh harapan perdamaian, telah membunuh prospek perdamaian," kata Ayman dilansir Associated Press.
Di sisi lain, Yordania sendiri menolak usulan agar mereka menerima pengungsi Palestina dari Gaza. Meskipun beberapa pemegang paspor asing dan beberapa kerabat mereka telah diizinkan meninggalkan wilayah tersebut, sebagian besar dari lebih dari 2,3 juta penduduk Gaza masih terjebak di tengah penembakan dan pengeboman yang terus menerus.
Safadi mengatakan Yordania tidak akan menerima kemungkinan warga Palestina meninggalkan Gaza, bahkan jika itu demi keselamatan mereka. Eksodus baru dari Palesitna akan menguntungkan Israel.“Kami percaya bahwa pengungsian adalah sesuatu yang akan semakin mengosongkan Palestina dari masyarakatnya,” kata menteri tersebut.