Jakarta, IDN Times - Menteri Unifikasi Korea Selatan (Korsel), Kim Yung-ho, meminta Korea Utara (Korut) merespons tawaran Seoul mengenai platform dialog resmi. Korsel mengajak Korut melanjutkan saluran komunikasi antar-Korea yang ditangguhkan.
Kim menyampaikan seruan tersebut sehari setelah Presiden Yoon Suk Yeol mengusulkan kepada Pyongyang mengenai pembentukan badan konsultasi kedua negara yang dapat menangani isu apa pun, dalam pidatonya pada hari kemerdekaan atau yang mereka sebut Hari Pembebasan (Gwangbokjeol).
"Karena presiden mengusulkan pembentukan saluran dialog antar kedua Korea, (saya) meminta Korut untuk menerimanya," kata Kim dalam jumpa pers pada Jumat (16/8/2024), dikutip dari Yonhap.