Jakarta, IDN Times - Mohamad Hery Saripudin merupakan Duta Besar Republik Indonesia untuk Kenya, Somalia, dan Uganda yang dilantik oleh Presiden Jokowi 3 tahun silam. Dia berkantor di Nairobi, Kenya yang juga bertugas sebagai Perwakilan Tetap Republik Indonesia untuk UN Environment Programme dan The United Nations Human Settlements.
Setelah menuntaskan tugasnya sebagai Konsul Jenderal Republik Indonesia di Jeddah, Arab Saudi, Hery sempat kembali ke Indonesia untuk memenuhi fit and proper test bakal penempatan berikutnya.
"Saya dari Jeddah langsung ke sini, sempat kembali ke Jakarta pas COVID sambil nunggu hasil fit and proper test," kata Hery dalam Ambassador's Talk dengan IDN Times.
Hery sendiri merupakan pria kelahiran Indramayu, 24 Juni 1963. Ia memperoleh gelar sarjana Hubungan Internasional dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 1988. Kemudian, dia menamatkan studi master di Universitas St. Mary’s University, Kanada pada 1993.
Pria yang mendapatkan gelar doktor dari Universitas Padjadjaran pada Januari 2018 ini sudah bergabung dengan Kementerian Luar Negeri sejak 1989. Dia mengawali tugasnya sebagai Staf Direktorat Asia Pasifik di Direktorat Jenderal Politik pada 1990-1993. Singkat cerita, pada 2013 Hery juga pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kawasan (P3K2) Asia Pasifik dan Afrika.
Untuk lebih lengkapnya, berikut wawancara lengkap IDN Times dengan Mohamed Hery Saripudin seputar hubungan Indonesia-Kenya!