Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Austria Beate Meinl-Reisinger mengatakan bahwa Austria membuka peluang untuk bergabung dalam NATO. Negaranya akan menilai ulang status netralitasnya di tengah ancaman Rusia.
“Pemerintah Austria terbuka dalam diskusi keanggotaan NATO dan mungkin akan meninggalkan statusnya sebagai negara netral. Terdapat kemungkinan untuk mengubah konstitusi imbas kebijakan agresif Rusia,” terangnya pada Minggu (27/7/2025).
Austria mempertahankan statusnya sebagai negara netral sejak berakhirnya Perang Dunia II. Negara Eropa Tengah itu sudah menetapkan netralitasnya usai mundurnya pasukan Uni Soviet pada 1955 yang melarang bergabung dengan aliansi militer.