Jakarta, IDN Times - Dokumen intelijen Amerika Serikat (AS) yang bocor ke publik mengatakan, Mesir disebut memiliki rencana untuk memasok rudal kepada Rusia untuk menyerang Ukraina. Jumlah yang direncanakan fantastis, yakni mencapai sekitar 40 ribu rudal.
Mesir adalah salah satu sekutu dekat AS. Negara itu telah mendapatkan bantuan militer dari Washington sekitar 100 miliar dolar atau Rp1.491 triliun dalam 50 tahun terakhir.
Presiden Mesir Abdel-Fattah el-Sissi, dalam dokumen yang bocor itu, memerintahkan perwira tinggi militernya untuk mengurus transfer rudal sambil menghindari masalah dengan Barat.