Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Foto sarkofagus dari dekat. Facebook.com/Ministry of Tourism and Antiquities

Saqqara, IDN Times - Kementerian Purbakala dan Barang Antik Mesir pada Sabtu kemarin (14/11) kembali mengumumkan penemuan terbaru sarkofagus berusia sekitar 2.500 tahun dalam kompleks kuburan kuno Saqqara, sebuah situs arkeologi terpenting di dunia yang terletak di wilayah selatan Kairo.

Kali ini, jumlah temuan dramatis tersebut mencapai lebih dari 100 sarkofagus utuh dan menjadikannya sebagai penemuan terbesar dalam jenisnya sepanjang tahun 2020. Penemuan terbaru ini pun menyusul serentetan penemuan lain yang telah terlebih dulu diungkapkan, yang salah satunya terjadi pada Oktober lalu.

1. Kondisi sarkofagus masih sangat baik meski berusia lebih dari 2.500 tahun

Berdasarkan keterangan dalam konferensi pers oleh Menteri Pariwisata dan Purbakala Khaled El-Enany, peninggalan purbakala yang ditemukan itu diduga kuat berasal dari pejabat tinggi pada periode akhir dan dinasti Ptolemeus yang memerintah Mesir kuno selama sekitar 300 tahun.

Sama seperti sebelumnya, sarkofagus yang ditemukan memiliki warna-warna cerah mengagumkan dan masih terlihat dalam kondisi yang sangat baik. Ketika arkeolog membuka salah satu peti mati, sebuah mumi yang terlihat didalamnya tampak terbungkus kain kafan yang dihiasi hieroglif berwarna cerah. Tidak hanya itu saja, arkeolog juga melakukan uji sinar-X untuk memvisualisasikan struktur mumi purba yang menunjukkan bagaimana tubuhnya diawetkan, lapor Associated Press.
 
Rencananya, artefak - artefak tersebut akan dipindahkan ke setidaknya tiga museum Kairo, termasuk diantaranya Museum Agung Mesir yang digadang akan menjadi museum sejarah terbesar di dunia. 

2. Penemuan selanjutnya bisa kembali terjadi dalam waktu dekat

Editorial Team

Tonton lebih seru di