Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, memperingatkan risiko perang regional seiring meningkatnya pertempuran antara Israel dan kelompok bersenjata di Lebanon, Hizbullah. Ia mengatakan bahwa eskalasi ini berdampak negatif pada perundingan gencatan senjata di Gaza.
“Ada kekhawatiran besar mengenai eskalasi di kawasan yang mengarah pada perang regional. Tetapi Mesir, bersama dengan Qatar dan Amerika Serikat (AS), berkomitmen penuh untuk melanjutkan upaya menjadi perantara perjanjian gencatan senjata," kata Abdelatty di markas besar PBB, pada Minggu (22/9/2024), dikutip dari CNA.
Selama berbulan-bulan, Qatar, Mesir dan AS telah berupaya memediasi gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera di Gaza dalam upaya membantu meredakan ketegangan regional.
“Semua komponen kesepakatan sudah siap. Masalahnya adalah kurangnya kemauan politik di pihak Israel,” tambah menteri luar negeri tersebut.