Jakarta, IDN Times – Amerika Serikat (AS) tampaknya enggan menarik kembali rudal jarak menengah jenis Typhon yang ditempatkan di utara Filipina. Washington dalam hal ini mengindahkan seruan China.
“(Mereka) sedang menguji kelayakan penggunaannya dalam konflik regional,” kata seorang sumber anonim kepada Reuters, Kamis (19/09/2024).
Letak Filiphina yang berada tepat di selatan Taiwan membuat rudal ini menjadi ancaman serius bagi China. Dilaporkan bahwa sistem rudal Typhon ini dapat menjangkau negara tersebut jika suatu saat terjadi invasi ke Taiwan.
Pada Juli lalu, Kantor Berita Anadolu Agency mengabarkan bahwa penarikan rudal dijadwalkan pada September ini. Tapi, hal itu tampaknya tak dipenuhi.