Sheinbaum mengatakan hanya Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez yang diundang karena Raja Felipe VI tidak secara langsung menanggapi surat pribadi yang dikirim pada 2019 oleh Lopez Obrador, sekutu Sheinbaum.
Dalam surat itu, Lopez Obrador, meminta raja untuk secara terbuka dan resmi mengakui pelanggaran yang dilakukan selama penaklukan terhadap Meksiko guna memetakan arah baru yang lebih bersahabat antara kedua negara.
"Sayangnya, surat itu tidak membuahkan jawaban langsung," kata Sheinbaum, menambahkan dia telah berbicara dengan Sanchez beberapa hari sebelumnya, dikutip dari Reuters.
Surat yang dikirim Lopez Obrador pada 2019 itu terkait dengan rencananya pada 2021 untuk menyelenggarakan suatu acara, yang menandai peringatan penaklukan, dan kemerdekaan negara pada abad ke-19 dari Spanyol, serta berdirinya Tenochtitlan pada 1300-an, ibu kota Aztec.
Pada saat itu, ia juga meminta permintaan maaf serupa dari Paus Fransiskus atas kekejaman yang dilakukan terhadap penduduk asli Meksiko serta pemulangan buku-buku pra-Hispanik dan artefak lainnya yang disimpan di museum dan perpustakaan Eropa.
Paus Fransiskus tidak menanggapi Lopez Obrador, tapi sebelumnya telah meminta maaf atas banyak dosa berat yang dilakukan terhadap penduduk asli Amerika atas nama Tuhan.