Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pasukan AS di Suriah dengan koalisinya, SDF, untuk melawan ISIS. (twitter.com/Coordination and Military Ops Center - SDF)

Jakarta, IDN Times – Milisi Pasukan Suriah Demokratis (SDF) yang dibantu Amerika Serikat (AS) kembali melancarkan sejumlah aksi penculikan terhadap warga sipil. Penculikan yang baru-baru ini terjadi di sebelah barat Hasaka dan pertama kali dilaporkan oleh kantor berita Suriah, SANA, Rabu (15/12/2021).

SDF merupakan koalisi Suriah-Kurdi, Arab, dan AS yang telah dibentuk selama perang saudara Suriah tepatnya pada 2015. Milisi ini berjuang untuk menciptakan Suriah yang sekuler, demokratis, dan federal dimana lawan-lawan utamanya adalah milisi Islam seperti ISIS dan Al Qaeda yang akhir-akhir ini kembali melancarkan sejumlah serangan.

1. Diculik lalu dipaksa bertarung

Pasukan SDF ketika berpatroli dan bertemu warga sipil di Timur Suriah, Desa Deis Az Zor. (twitter.com/Coordination and Military Ops Center - SDF)

Penculikan terjadi ketika SDF menghentikan sebuah bus di pintu masuk sebelah barat Hasaka, wilayah Al-Musheirfeh. Mereka membawa sejumlah pemuda ke kamp untuk kemudian dipaksa bertarung dengan mereka.

Informan lokal mengatakan kepada SANA bahwa pemuda itu dibawa ke kamp yang disebut sebagai kamp pertahanan diri. Informan tersebut juga menambahkan bahwa di antara yang jadi korban, terdapat seorang pemuda berkebutuhan khusus yang membutuhkan perawatan fisik dan psikologis.

2. Operasi pada Senin tewaskan 3 orang

Editorial Team

Tonton lebih seru di