ANTARA FOTO/REUTERS/Mohamad Torokman
Pada Senin pukul 10 malam, Hamas mengumumkan ada gencatan senjata dengan Israel. Ini terjadi setelah Mesir melakukan mediasi. Meski begitu, menurut laporan The Guardian, sebuah tembakan roket bisa kembali didengar di Gaza dan membuat sirene di Israel selatan menyala.
Para petinggi Hamas sendiri dikabarkan bersembunyi. Namun, Haniyah sempat mengimbau warga Palestina di Jalur Gaza untuk bersatu melawan serangan Israel. "Perjuangan Palestina sedang diserang dari berbagai sisi--baik di Yerusalem, Tepi Barat dan Gaza, maupun di dalam penjara-penjara Israel," kata Haniyah, dikutip dari Al Jazeera.
Sedangkan keluarga Wolf yang berasal dari London dan melihat rumahnya hancur lebur mengaku sangat terguncang. Dilansir The Telegraph, ketika serangan dari Gaza terjadi, ia sedang berada di rumah bersama istri, anak-anak serta cucu-cucu mereka.
Begitu mendengar sirene, mereka langsung bersembunyi. "Jika kami tidak lari ke tempat perlindungan dari bom tepat waktu, saya akan menguburkan seluruh anggota keluarga saya sekarang. Kami semua pasti sudah mati jika tak melakukan apa yang seharusnya kami lakukan," ucapnya.