Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi tentara. (Unsplash.com/Specna Arms)

Intinya sih...

  • Militer Sudan serang wilayah RSF di Khartoum saat Sidang Majelis Umum PBB.
  • PBB desak tindakan segera untuk melindungi warga sipil dan mengakhiri pertempuran.
  • Perang di Sudan telah menyebabkan 20 ribu orang tewas dan menciptakan krisis kelaparan serta pengungsi regional.

Jakarta, IDN Times - Militer Sudan, pada Kamis (26/9/2024), melancarkan serangan besar-besaran terhadap wilayah yang dikuasai Pasukan Dukungan Cepat (RSF) di ibu kota Khartoum. Serangan militer itu dilakukan saat Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat sedang berlangsung.

Perang di Sudan meletus pada April 2023, yang melibatkan pasukan militer Sudan pimpinan Jenderal Abdel-Fattah Burhan, dengan pemimpin RSF Mohamed Hamdan Dagalo. Keduanya pernah menjadi sekutu dalam pemerintahan transisi Sudan setelah kudeta pada 2021, tapi kemudian menjadi pesaing. 

Editorial Team

Tonton lebih seru di